MENGAPRESIASI TEATER MENJADI WADAH KREATIVITAS SANTRI AL-MULTAZAM

Rabu, (09/11) Siswa SMPIT Al-Multazam melakukan kegiatan apresiasi pementasan teater di gedung kesenian Raksawacana Kuningan dengan judul Bakti Eklaya.

Santri yang terlibat adalah santri yang terpilih yaitu tim literasi, santri yang tergabung dalam kelompok stori telling, dan peserta SAC yang  mempunyai bakat di bidang sastra.

Pemilihan peserta  tersebut terpilih demi memperkaya ilmu dan pengelaman terkait kesastraan khususnya di bidang drama, yang dimana santri dapat mempelajari gestur, mimik, dll yang berhubungan dengan pementasan drama.

Bakti Ekalaya sendiri merupakan garapan  kelompok Teater Pecut Kuningan yang disutradarai oleh dosen Universitas Kuningan yaitu bapak Arif Hidayat,M.Pd. dengan astradanya yaitu Tifani Kautsar,M.Pd. yang memadukan cerita wayang dan teater.

Ekalaya menjadi tokoh utama yang gigih dalam  mencari ilmu. Dia menjadi “bisa” dengan menggunakan imajinasinya untuk belajar. Meskipun Ekalaya tidak bisa menghadirkan sosok guru yang dia impikan untuk mengajarinya karena keterbatasan sang guru.  Tapi ekalaya mampu menggunakan imajinasinya, penglihatannya, pendengarannya, dan perasaannya dengan menciptakan suatu archa atau patung yang seakan-akan patung itu hidup dan nyata seperti gurunya.

Gigihnya tokoh Ekalaya dapat dicontoh oleh penonton bahwa kita harus gigih dan bekerja keras demi tercapainya keinginan yang diharapkan.

Seni pertunjukan drama memberikan kesempatan kepada siswa untuk melahirkan daya kreasi masing-masing, mengembangkan emosi yang sehat pada anak-anak, menghilangkan sifat malu, gugup, tegang, dan takut, mengembangkan apresiasi dan sikap yang baik, serta menghargai pendapat dan pikiran yang baik.

Lalu sebagai penonton yang baik, tentu kita memiliki rasa apresiasi seni yang besar, bagaimana caranya? Apresiasi seni dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi atau penerapan.

Baca Juga :  Matrikulasi Sekolah

Pertunjukan seni drama memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu untuk memperoleh suatu pengetahuan, kesenangan, dan pengalaman seni keindahan. Dalam menonton drama, banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang bisa kita dapat, kita bisa paham bagaimana cara pementasan yang baik. Selain itu, pementasan drama juga bisa sebagai hiburan semata. Seperti yang kita ketahui bahwa pementasan drama ada yang bernuansa romantic, horror, humor, dan sebagainya. Jadi, menonton pertunjukan drama sangat baik untuk menghibur sekaligus untuk menambah moodyang hilang. Menonton pertunjukan drama juga bisa menambah pengalaman dalam nilai estetika, dimana perasaan mengahragi dari penonton diadu. Nilai keindahan apa saja yang terkandung dalam sebuah drama dan secara otomatis membuat penonton untuk memberi nilai terhadap suatu pertunjukan.