Dalam rangka meningkatkan Ukhuwah Santriwati Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, khususnya santri SMPIT Al-Multazam maka Sekolah mengagendakan Kegiatan Ta’akho, kegiatan diikuti oleh seluruh santri dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Kegiatan tersebut bertempat di Lingkungan Pondok Pesantren.
Hari Jum’at pagi biasanya sekolah selenggarakan kegiatan Latihan Bahasa Inggris atau Arab setelah Duha pagi. Akan tetapi, untuk Jum’at pagi ini (4/8) diadakan kegiatan Fun Games. Kegiatan tersebut sebagai sarana mengasah keberanian, tanggung jawab, kerja keras, kekompakan, serta sebagai sarana penyegaran dan keceriaan yang mengakibatkan kebosanan diri luntur begitu saja. Bahkan kerjasama dan kekompakan tim dapat meningkat melalui Fun Games yang tentunya bisa jadi solusi yang menyenangkan. Santriwati yang kurang luwes pun juga dapat menikmati acara permainan bahkan ikut berpartisipasi di dalamnya.
Adapun pelaksanaan Fun Games diikuti tidak hanya oleh seluruh santri tetapi Tim Guru Sekolah dan Duta Sekolah ikut juga memeriahkan acara tersebut. Kegiatan diisi dengan aneka perlombaan yang tidak hanya kelihaian fisik tetapi ada juga lomba kecerdasan otak.
Perlombaan di Kegiatan Ta’akho antara lain:
- Tebak Kata
- Estafet
- Pingpong
- Bola Rapia
- Stortell
- Senam Komando
- Mendirikan Tongkat
- Sambung Lagu
- Estafet Menggambar
- Menggirin Balon
Keriuhan santri tak pernah berhenti. Lelah, haus, lapar tak terasa lagi. Lalu lalang berganti permainan, jatuh bangun…hal yang biasa. Rasa sakit tidak terasa. Baju lepek oleh keringat, air dan lumpur tak dihiraukan. Semua santri larut dalam kegembiraan dan rasa senang yang membuncah. Para pemandu permainan terus bersemangat memberikan beragam permainan.
Dengan adanya Fun Games menjadikan Santriwati refeshing sejenak dari aktifitas dan rutinitas selama sepekan di Ma’had Al-Multazam. Selain itu, melalui Fun Games juga dapat terjalin Ukhuwah antar Santriwati setiap angkatan. Rasa capek tidak terasa lagi walaupun hampir 6 jam bergerak-bermain; kadang lari, berjalan cepat, merayap, merangkak, menggendong teman. Semua lalu berbenah, mandi dan membersihkan badan. Pakaian kotor dikumpulkan dalam plastik, pakaian bersih diambil dari tas dan dipakai untuk pulang ke pesantren.