Program Smart Classroom adalah ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi digital untuk menciptakan cara mengajar dan belajar secara modern. Konsep ruang kelas ini terintegrasi dengan teknologi pendidikan yang memanfaatkan perangkat pintar, baik audio maupun visual. Tujuannya untuk membuat kelas yang interaktif dan lebih menarik.
Hal ini juga didukung dengan keadaan murid yang sudah familiar dengan internet dan perangkat teknologi, seperti ipad atau laptop. Konsep kelas pintar ini juga memudahkan para murid yang kesulitan dengan metode mengajar tradisional dalam kelas. Penerapan Smart Classroom secara tepat diharapkan menjadi pendukung dalam meningkatkan daya serap pada proses kegiatan belajar mengajar.
Pengaplikasian Smart Classroom memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang dinamis, yakni tidak ada lagi batasan waktu dan tempat dalam belajar. Interaksi antara guru dan murid dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Ditambah lagi, dengan adanya dukungan penyediaan aplikasi edukasi memungkinkan proses kegiatan belajar mengajar lebih variatif dan inovatif.
Pada penerapannya, konsep Smart Classroom memadukan teknologi digital dan kegiatan belajar pada umumnya. Apa saja karakteristiknya? Berikut poin-poinnya.
- Menampilkan Konten Interaktif
Materi belajar berbentuk video atau presentasi disertai materi yang menarik secara visual dalam pengajaran membuat suasana kelas tidak monoton. Hal ini juga memberi kesempatan guru untuk mencoba metode mengajar tradisional. Informasi penuh gambar bergerak yang disampaikan, dapat menarik secara visual dan membuat murid akan mudah memahami materi pembelajaran. Alasannya karena indera penglihatan dan pendengaran murid akan terlibat dan membantu untuk mengingat informasi dengan lebih cepat dan efektif.
- Penggunaan Perangkat Keras dan Lunak
Salah satu ciri kelas modern adalah adopsi perangkat keras dan lunak. Perangkat keras, meliputi laptop/tablet, komputer dengan layar LCD touch screen sebagai papan tulis interaktif, proyektor digital, bahkan penggunaan Virtual Reality (VR). Guru dapat mengambil kendali penuh atas perangkat tersebut. Kemudian, hadirnya adopsi software pembelajaran membuat guru dapat mengontrol apa yang sedang dikerjakan murid di perangkatnya. Software ini juga berguna ketika guru memberikan materi, media pengumpulan tugas, atau ujian secara online.
- Guru Sebagai Fasilitator, Motivator, & Inspirator
Smart Classroom bukan hanya perangkat saja yang modern. Guru juga mengadopsi pendidikan pedagogi. Sebagai fasilitator, guru mengarahkan pengetahuan pada diskusi, pemecahan masalah, hingga proyek yang merangsang murid berpikir kritis. Hal tersebut dipicu dari keadaan murid yang sudah banyak mengetahui pembelajaran melalui internet terlebih dahulu, kemudian materi dari sekolah. Maka dari itu, jangan sampai guru kesulitan menghadapi kondisi murid yang lebih paham konten pembelajaran yang didapat dari internet. Kemampuan sebagai fasilitator ini memposisikan guru sebagai mitra belajar bagi murid.
- Bahan Ajar yang Bersifat Mandiri dalam Bentuk Digital
Bahan ajar dalam kelas pintar ini dapat disimpan dalam sebuah sistem komputasi. Artinya, bisa diakses oleh guru maupun murid di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu saja, karakteristik Smart Classroom juga memudahkan murid mengakses jadwal pelajaran dan transparansi nilai. Sementara bagi guru, bahan ajar memudahkan membuat kurikulum pendidikan dan sistem administrasi pendidikan yang dapat diakses setiap saat melalui jaringan komputer.