Mudir Ma’had Al-Multazam resmi membuka Kegiatan Bakti Santri Pada Masyarakat (BSM ke 12) angkatan Nominal di Lapangan serbaguna Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, Kamis (25/01/2024).
Kegiatan BSM yang berlangsung setiap tahun ini kembali diselenggarakan oleh santri SMPIT Al-Multazam Awal Semester Genap. Tema yang diusung yaitu “Nominal Berbakti, Bersama Mengabdi, Wujudkan Santri Mandiri”.
Pembukaan di hadiri oleh Bendahara Yayasan, Direktur Pendidikan, Kepala SMPIT Al-Multazam, Kepala Bagian Bahasa dan Kepala Bagian Pembinaan Putri serta seluruh Guru SMPIT Al-Multazam.
K.H. Badrudin, Lc., dalam pidatonya pada pembukaan BSM ini mengatakan bahwa Santri diajarkan agar dimanapun kapanpun kepada siapapun sopan santun harus tetap di tegakkan. Karena akhlak merupakan hal utama dibandingkan apapun.
Jadi, santri sebagai penerus para ulama berperan penting dalam membangun atau melestarikan budaya sopan santun di masyarakat. Akhlak sopan santun harus tetap di junjung tinggi sampai kapanpun dimanapun dan kepada siapapun. Santri adalah pemuda harapan bangsa yang dapat menjaga budaya kita.
Pentingnya menjaga kesehatan juga harus diutamakan, karena jiwa dan fisik yang kuat dapat memaksimalkan kegiatan dan seluruh agenda di Masyarakat.
Maka dengan adanya kegiatan BSM ini diharapkan santri bisa memupuk jiwa akan kepedulian sosial.
Bakti santri pada masyarakat akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Januari 2024 bertempat di Bojong Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan meliputi:
• Seminar Parenting
• Pelatihan Untuk Masyarakat
• Tabligh Akbar
• Bazar
• Kunjungan UMKM
• Perlombaan
• Sapa Sekolah
• Pemeriksaan Kesehatan
• Mendongeng
• Bakti Sosial (Jum’at Berbagi, Santunan, Wakaf Al-Quran)
Diakhir Acara KH. Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd (Direktur Pendidikan) memberikan pesan kepada seluruh santri yang terlibat dalam agenda di masyarakat diharapkan menjadi pengokoh budaya toleransi, bisa menjadi penjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan bisa turut membendung bahaya radikalisme khususnya kepada generasi muda.
Santri harus mampu menampilkan wajah Islam yang ramah dan antikekerasan. Santri bisa memperlihatkan karakter Islam. Semoga lancar dan menjadi membawa keberkahan disetiap langkah para santri Al-Multazam.