DAUROH “MENGHADIRKAN RASA DALAM SHALAT”

Sejak pagi sudah banyak terlihat santri yang ramai berdatangan di Aula Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Hari itu, di Aula Al-Multazam diadakan Dauroh Sholat “Menghadirkan Rasa Dalam Shalat” secara langsung. Melihat antusias peserta yang hadir, semoga acara ini membawa manfaat kebaikan dan keberkahan. (19/10/2022)

Kegiatan acara Dauroh Sholat dimulai sejak jam 07.30 WIB sampai dengan siang hari. Sesi pertama dibuka dengan materi Esensi Sholat bersama Ustadzah Aar Rahmawatu, Lc. Dimulai dari pemaparan fungsi sholat. Sholat sebagai tiang agama merupakan amalan yang paling utama yang pertama kali dihisab. Sholat juga sebagai penghapus dosa dan sarana munajat doa.

Lalu bagaimana meraih Sholat agar ada rasa dalam diri hamba? Dalam melaksanakan shalat hendaknya kita memahami terlebih dahulu makna dari shalat, syarat syah dan rukun shalat agar kita dapat melaksanakan shalat dengan khusyuk & tertib hingga kita mampu menghadirkan rasa dalam shalat. Shalat itu menghadap Allah yg menciptakan kita. Belajar shalat seperti Rasulullah itu sepanjang masa. Shalat merupakan kewajiban bagi muslim/muslimah yang baligh, berakal sehat.

Sesi berikutnya Ustadzah Aar Rahmawati, Lc. membahas tentang fiqih gerakan-gerakan sholat. Baik yang wajib maupun yang sunnah juga pendapat dari berbagai madzhab. Tujuan materi ini juga untuk memperbaiki gerakan sholat yang sesuai dengan tuntunan sunnah. Sehingga sholat yang dilakukan bernilai ibadah karena benar pelaksanaannya.

Materi terakhir dijelaskan tentang memahami bacaan sholat. Beliau membedah bacaan pada tiap gerakan sholat guna memahamkan makna dari tiap bacaan. Dengan memahami bacaaan dari tiap gerakan, diharapkan dapat membantu untuk meraih kekhusyuan dan rasa sebagai hamba dalam sholat.

Meskipun dalam waktu yang singkat, semoga materi yang disampaikan dalam Dauroh Sholat dapat memberikan manfaat kepada para perserta khususnya dalam memperbaiki kualitas ibadah sholat. Tak cukup hanya mendapat materi secara teori, kunci dari pelatihan ini adalah istiqomah dalam melatih diri untuk dapat meraih kekhusyu’an.

Baca Juga :  KEGIATAN MGMP INTERNAL TAHAP II SEMESTER 1 2017-2018

Karena Solat itu yang pertama kali yg akan Allah hisab, jika baik solatnya akan dihisab pula amal yang lainnya. Jika rusaklah solatnya maka amal lain tidak akan dihisab kecuali langsung Allah berikan siksa terhadapnya nauzubilahimin dzalik.

“Tidak ada yang terburu-buru di dunia ini kecuali terburu-buru untuk melaksanakan shalat”

(Mengutip dari Perkataan Koh Steven)